Kaitlyn is our beloved little crochet hook who helped us turn a simple yarn to become so many gorgeous things. What We Need 1. 2 different colors of yarns 2. 3-4 mm crochet hook 3. Fiberfill for stuffing 4. 6 mm safety eyes and black yarn for mouth 5. Stitch markers. 6. Scissor and tapestry needle Sc = Single Crochet Inc = Increase Dec = Decrease Slst = Slip Stitch Start from head of the hook (I used Caron Simply Soft - Grey Heather) Round 1 Magic Ring (6) I always begin my row with stitch marker, for this pattern I will use 3 stitch markers. Round 2 6 x Inc (12) Round 3 4 Sc, 4 x Inc, 4 Sc (16) Round 4 6 Sc, 4 x Inc, 6 Sc (20) Round 5 5 Sc, put 2nd stitch marker (beside stitch marker we used for every row) on 5th Sc, 10 Sc, slst, ch 1, (put 3rd stitch marker on stitch after the slst-ch 1) turn (15) Now we will work row to row from 2nd stitch marker to 3rd stitch marker Round 6 Skip 1, 10 Sc, slst on the stitch
Benang pada postingan sebelumnya terbagi berdasarkan ketebalannya. Kali ini, saya akan membagi benang berdasarkan jenis dan bahan pembuatannya. Pembagian jenis benang ini saya rangkum dari berbagai sumber dan bersifat tidak mutlak karena bisa saja terdapat lebih banyak jenis benang diluar sana. 1. Benang Katun Benang jenis ini adalah benang yang paling banyak dan paling mudah ditemukan di Indonesia. Mungkin karena negara kita beriklim tropis, sehingga benang berbahan katun banyak dipilih karena sifatnya yang menyerap keringat dan tidak terlalu panas jika dipakai. Benang Katun Polos dan Sembur Benang katun sendiri memiliki beragam ukuran dan warna. Ada benang polos dan ada benang sembur yang memiliki 2 atau lebih warna dalam 1 gulungan benang. Ada benang yang memiliki helaian besar dan ada benang yang memiliki helaian kecil. Harganya juga paling terjangkau dibanding jenis benang lainnya. Satu kelemahan benang ini adalah warnanya yang tidak konsisten karena sistem pewarnaanny