Langsung ke konten utama

Crochet vs Knitting

Pada postingan sebelumnya, saya sedikit menyinggung tentang crochet dan merajut. Banyak orang beranggapan kalau crochet itu adalah merajut. Saya termasuk yang salah mengartikan crochet sebagai merajut. Ternyata, crochet lebih tepat diartikan merenda. Merajut dalam bahasa Inggris adalah knit atau knitting. Apa bedanya? Perbedaan mendasar adalah jumlah dan jenis jarum yang digunakan.

Crochet

Crochet menggunakan 1 jarum yang ujungnya melengkung seperti kait untuk mengambil benang.
Berasal dari bahasa Perancis yang berarti "kait kecil". Jarumnya biasa juga disebut hakpen.

Crochet Hook atau Hakpen (sumber : wikipedia)

Kenapa merenda ya bukan merajut?

Mungkin karena awalnya, teknik crochet ini lebih banyak digunakan untuk membuat kain renda (lace).

Knitting

Berbeda dengan crochet yang menggunakan 1 jarum, knit atau knitting inilah yang disebut merajut dalam bahasa Indonesia. Dalam knitting digunakan 2 jarum yang biasa disebut juga dengan breien.

Knitting Needles atau Jarum Rajut (sumber : wikipedia)
Ada banyak jenis juga si knitting needles ini, ada yang berupa circular knitting needles, ada juga double-pointed needles. Saya juga pernah menemukan teknik knitting yang menggunakan loom (alat tenun).

Saya pribadi lebih menguasai teknik crochet atau merenda daripada knitting atau merajut. Oleh karena itu, ke depannya, saya akan lebih banyak bercerita tentang pengalaman saya di dunia crochet daripada knitting. Tidak menutup kemungkinan, kalau saya nanti sudah bisa teknik knitting, saya akan berbagi pengalaman tentang dunia knitting juga. Who knows..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaitlyn Pattern

Kaitlyn is our beloved little crochet hook who helped us turn a simple yarn to become so many gorgeous things. What We Need 1. 2 different colors of yarns 2. 3-4 mm crochet hook 3. Fiberfill for stuffing 4. 6 mm safety eyes and black yarn for mouth 5. Stitch markers. 6. Scissor and tapestry needle Sc = Single Crochet Inc = Increase Dec = Decrease Slst = Slip Stitch Start from head of the hook (I used Caron Simply Soft - Grey Heather) Round 1 Magic Ring (6) I always begin my row with stitch marker, for this pattern I will use 3 stitch markers. Round 2 6 x Inc (12) Round 3 4 Sc, 4 x Inc, 4 Sc (16) Round 4 6 Sc, 4 x Inc, 6 Sc (20) Round 5 5 Sc, put 2nd stitch marker (beside stitch marker we used for every row) on 5th Sc, 10 Sc, slst, ch 1, (put 3rd stitch marker on stitch after the slst-ch 1) turn (15) Now we will work row to row from 2nd stitch marker to 3rd stitch marker Round 6 Skip 1, 10 Sc, slst on the stitch

My Crochet Hooks

Setelah sebelumnya saya membahas tentang apa bedanya merajut dan merenda , sekarang saya mau share kait-kait kecil yang saya punya untuk merenda. Kait kecil atau crochet hook ada beberapa jenis dan ukuran. Ada yang memiliki ujung ganda, ada yang memiliki gagang terbuat dari karet atau plastik, ada juga yang terbuat dari material seperti plastik, kayu, hingga akrilik. Ukurannya sendiri bervariasi dari yang berukuran kecil untuk merenda benang yang tipis hingga yang berukuran super besar untuk merenda material seperti benang kaos atau benang-benang dengan diameter tebal. Berikut ini saya akan mengulas crochet hooks yang saya punya: 1.  Double Pointed Crochet Hook merk "Rose" Crochet hooks ini berwarna silver, memiliki 2 ukuran pada kedua ujungnya. Harganya paling murah sekitar Rp. 2.500,- per buah. Tapi, menurut saya ukuran kaitnya kecil, mungkin merk "Rose" ini memang mengkhususkan ukuran jarum yang kecil untuk merenda menggunakan benang yang helaiannya

Benang-benang Favorit (Bagian Kedua)

Benang pada postingan sebelumnya terbagi berdasarkan ketebalannya. Kali ini, saya akan membagi benang berdasarkan jenis dan bahan pembuatannya. Pembagian jenis benang ini saya rangkum dari berbagai sumber dan bersifat tidak mutlak karena bisa saja terdapat lebih banyak jenis benang diluar sana. 1. Benang Katun Benang jenis ini adalah benang yang paling banyak dan paling mudah ditemukan di Indonesia. Mungkin karena negara kita beriklim tropis, sehingga benang berbahan katun banyak dipilih karena sifatnya yang menyerap keringat dan tidak terlalu panas jika dipakai. Benang Katun Polos dan Sembur Benang katun sendiri memiliki beragam ukuran dan warna. Ada benang polos dan ada benang sembur yang memiliki 2 atau lebih warna dalam 1 gulungan benang. Ada benang yang memiliki helaian besar dan ada benang yang memiliki helaian kecil. Harganya juga paling terjangkau dibanding jenis benang lainnya. Satu kelemahan benang ini adalah warnanya yang tidak konsisten karena sistem pewarnaanny