Langsung ke konten utama

My Crochet Hooks

Setelah sebelumnya saya membahas tentang apa bedanya merajut dan merenda , sekarang saya mau share kait-kait kecil yang saya punya untuk merenda. Kait kecil atau crochet hook ada beberapa jenis dan ukuran. Ada yang memiliki ujung ganda, ada yang memiliki gagang terbuat dari karet atau plastik, ada juga yang terbuat dari material seperti plastik, kayu, hingga akrilik. Ukurannya sendiri bervariasi dari yang berukuran kecil untuk merenda benang yang tipis hingga yang berukuran super besar untuk merenda material seperti benang kaos atau benang-benang dengan diameter tebal.

Berikut ini saya akan mengulas crochet hooks yang saya punya:

1.  Double Pointed Crochet Hook merk "Rose"
Crochet hooks ini berwarna silver, memiliki 2 ukuran pada kedua ujungnya. Harganya paling murah sekitar Rp. 2.500,- per buah. Tapi, menurut saya ukuran kaitnya kecil, mungkin merk "Rose" ini memang mengkhususkan ukuran jarum yang kecil untuk merenda menggunakan benang yang helaiannya kecil atau tipis.

2. Double Pointed Crochet Hook merk "Tulip"
Ini crochet hook favorit saya, berwarna emas, memiiki 2 ukuran juga dalam 1 jarum, ringan, licin di benang tapi pakem di tangan. Sering disebut juga dengan nama Tulip Gold, harganya sekitar 20 ribuan. Meskipun memiliki angka yang sama, ukuran ujung kait Tulip Gold cenderung lebih besar daripada crochet hooks merk "Rose".

3. Double Pointed Crochet Hook Tulip Sorbet 
Produsen hooks ini sama dengan Tulip Gold, perbedaannya hanya terletak pada warna jarumnya. Kalau Tulip Gold semua ukuran berwarna emas dan mengkilap, Tulip Sorbet memiliki warna-warna pastel tidak mengkilap (doff) yang berbeda pada setiap jarum double pointed-nya.

4. Colorful Crochet Hooks Set with Soft Handle
Merupakan set crochet hooks pertama yang saya punya. 1 set berisi 10 jarum dengan berbagai ukuran kecil hingga besar. Saya beli online di Shopee seharga 70 ribuan sudah termasuk ongkos kirim dari China. Barangnya cukup bagus, saya suka warna-warna pastel handle grip nya, hanya saja harus menunggu kiriman agak lama karena dikirim dari luar negeri. Beberapa online shop lokal juga ada yang jual dengan harga sekitar 100 ribuan.

5. Retro Colorful Crochet Hook
Saya tertarik dengan crochet hook ini karena warna dan bentuk gagangnya yang unik. Ada beberapa online shop yang menyebut set ini sebagai hairpin crochet hooks karena bentuknya yang mirip dengan tusuk konde.

6. Aluminium Crochet Hook
Crochet hook ini saya beli sebelum saya mengerti ukuran dan jenis crochet hooks. Akibatnya, ukuran yang saya beli ternyata terlalu besar untuk benang yang saya pakai. Awalnya saya ga sadar akan kesalahan ini. Proyeknya sih selesai juga pada akhirnya, tapi tangan saya jadi sakit karena agak memaksakan jarumnya keluar dari loop benang yang sempit. Bukan salah hook ataupun benangnya. Tapi salah saya yang tidak mencari tahu lebih dulu tentang jarum dan benangnya. Hook nya sendiri cukup bagus, ringan, harganya saya lupa tapi ga sampai 20 ribu kayanya. Yang satu punya gagang karet yang lumayan empuk, satu lagi gagang aluminium biasa dan sepertinya ada 1 set juga tapi saya beli yang eceran.

Dari semua crochet hooks yang saya punya, perbandingan ukurannya kira-kira seperti ini.
Bisa dilihat, yang retro ukurannya paling besar dan panjang. Menurut saya, hal yang paling penting dalam memilih crochet hook tentu saja ukuran yang akan digunakan. Soal jenis, itu tergantung selera masing-masing. Yang penting nyaman dipakai dan tentu saja ukurannya harus sesuai dengan benangnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaitlyn Pattern

Kaitlyn is our beloved little crochet hook who helped us turn a simple yarn to become so many gorgeous things. What We Need 1. 2 different colors of yarns 2. 3-4 mm crochet hook 3. Fiberfill for stuffing 4. 6 mm safety eyes and black yarn for mouth 5. Stitch markers. 6. Scissor and tapestry needle Sc = Single Crochet Inc = Increase Dec = Decrease Slst = Slip Stitch Start from head of the hook (I used Caron Simply Soft - Grey Heather) Round 1 Magic Ring (6) I always begin my row with stitch marker, for this pattern I will use 3 stitch markers. Round 2 6 x Inc (12) Round 3 4 Sc, 4 x Inc, 4 Sc (16) Round 4 6 Sc, 4 x Inc, 6 Sc (20) Round 5 5 Sc, put 2nd stitch marker (beside stitch marker we used for every row) on 5th Sc, 10 Sc, slst, ch 1, (put 3rd stitch marker on stitch after the slst-ch 1) turn (15) Now we will work row to row from 2nd stitch marker to 3rd stitch marker Round 6 Skip 1, 10 Sc, slst on the stitch

Benang-benang Favorit (Bagian Kedua)

Benang pada postingan sebelumnya terbagi berdasarkan ketebalannya. Kali ini, saya akan membagi benang berdasarkan jenis dan bahan pembuatannya. Pembagian jenis benang ini saya rangkum dari berbagai sumber dan bersifat tidak mutlak karena bisa saja terdapat lebih banyak jenis benang diluar sana. 1. Benang Katun Benang jenis ini adalah benang yang paling banyak dan paling mudah ditemukan di Indonesia. Mungkin karena negara kita beriklim tropis, sehingga benang berbahan katun banyak dipilih karena sifatnya yang menyerap keringat dan tidak terlalu panas jika dipakai. Benang Katun Polos dan Sembur Benang katun sendiri memiliki beragam ukuran dan warna. Ada benang polos dan ada benang sembur yang memiliki 2 atau lebih warna dalam 1 gulungan benang. Ada benang yang memiliki helaian besar dan ada benang yang memiliki helaian kecil. Harganya juga paling terjangkau dibanding jenis benang lainnya. Satu kelemahan benang ini adalah warnanya yang tidak konsisten karena sistem pewarnaanny